Tadi subuh, seusai ritual pagi dijalankan, tak sengaja menemukan postingan teman yang sedang ngopi di sebuah kedai di BTP. Langit Makassar masih diselimuti gelap. Lalu perlahan, matahari mulai memancarkan sinarnya. Tak lama berselang, say turut nimbrung dan menikmati segelas kopi. Nikmat dan hangat. Sehangat rindu yang melilit rasa. *ehh
Pagi ini, saya bergegas menuju kampus. Sembari menanti pengurusan berkas, saya menghadap dosen dan membicarakan beberapa hal. Salah satunya adalah mencoba mengisi kelas di kampus. Alhamdulillah, gayung bersambut. Seorang dosen langsung memberi jadwal mengajar MKU bahasa Inggris siang ini. Ya, jam satu siang ini. Tanpa menunggu waktu lama, saya langsung mengiyakan.
Satu kelas sudah di tangan. Saya masih butuh satu kelas lagi. Sambil menanti dosen yang bersangkutan, pergilah saya ke "kolong sastra" untuk brunch. Sepiring nasi, dua potong perkedel dan seekor ikan goreng. Tak lupa, seekor kucing sedari tadi mengeong, mengaharap ada sesuatu yang bisa dia lahap.
Sembari menulis ini, tiba-tiba dosen yang saya tunggu muncul dan lewat di hadapan saya. Tanpa berucap kata, sang dosen berujar, "nanti kita bicara ya, kelas saya yang akan kamu handle akan mulai hari Jumat ini". Saya mengangguk tanda setuju. Dua kelas MKU menanti.
Ini bukan tentang mengajar di kampus semata, tapi, menjiwai mengajar dan terlibat dalam proses pengajaran itu yang penting. Jika ritual sholat dhuha dan dengan keyakinan, bukan tidak mungkin, segala urusan akan memperoleh kemudahan. Iya kan?