Senin, 06 Mei 2019

Hari Pertama

Fiuhhh.

Setelah ratusan purnama, akhirnya saya membuka blog, lalu mulai menulis apa saja tentang Ramadhan.

Ya, puasa kali ini, hampir mirip dengan apa yang kamu rasakan beberapa tahun terakhir. 

Baiknya, dari mana kita memulai?

Hmm, menurut saya, kita mulai berdamai dengan diri. Mengenali apa yang sebenarnya bergejolak dalam diri? Hasrat seperti apa?

Jangan-jangan, keinginan untuk mencaci orang lain masih ada. Keinginan untuk menyerang pendukung capres lain. Keinginan untuk membeli saat gaji belum cair. Keinginan untuk balikan dengan mantan yang sudah mapan.

Semakin kita mengenali keinginan tersebut, semakin besar potensi untuk menahan godaan es buah dan pisang ijo tersebut. 
Pisang Ijo


Sehingga, jihad terbesar bukanlah yang berperang mengangkat senjata atau berkampenye meraup suara, melainkan bagaimana meredam gejolak nafsu buruk yang bisa saja melukai orang lain bahkan diri sendiri.

Di bulan yang penuh berkah ini, mari songsong dengan semangat memendam keinginan menyicipi takjil yang berada diluar jangkauan tangan. 

Ingat, pilihlah yang terdekat. Berhenti sebelum kenyang.

Makassar, 06 Mei 2019

Tidak ada komentar: