Ber-(ubah)-namo
Siang kemarin, dengan suhu yang cukup terik, saya baru tiba di tempat saya mengajar. It's already late at all. Setelah meletakkan helm disamping rak sepatu, membuka jaket, lalu berjalan menuju lantai atas. Nah, tepat di kelas tengah, saya menemukan (barang kali ditemukan :p), maksud saya menjumpai salah seorang student yang kini dengan busana sedikit berbeda. Ia, kini, sudah mengenakan kerudung.
Nah, selepas maghrib, Aafiyah (panggilan namanya), kami berbincang tentang penampilan barunya. Disampingnya, duduk sahabat satu jurusannya sewaktu masih kuliah. Lalu, mulailah saya dengan pertanyaan sederhana, "apa sebenarnya definisi kecantikan bagi perempuan?"
Sesaat, dua perempuan ini terdiam lalu saling memandang. Saya menduga, mereka ingin mengucap satu dua kata tapi suara seperti enggan keluar dari mulut mereka. Hingga akhirnya, hanya senyum yang mampu mereka lakukan sebagai jawaban akhir. Saya pun menjawab sendiri pertanyaan itu.
"Bagi saya, kecantikan perempuan itu tidak didasarkan dari tampilan fisik semata. Perempuan cantik jangan dilihat hanya dari wajahnya yang bersih, kulitnya yang mulus nan putih, tubuh yang langsing, rambut panjang hitam terurai, hingga mempunyai lesung di pipi. Jelas bukan tolak ukur yang fair. Karena, apa yang bisa dicap oleh indera akan cepat berlalu dan sirna."
"Contoh, cantik itu dilihat oleh mata. Dan secara fitrah manusia menyukai keindahan. Mulus diraba dengan tangan. Wangi dibau oleh hidung. Dan seterusnya. Sehingga, definisi kecantikan perlulah didasarkan dari perilaku yang santun, wawasan yang luas, serta ilmu yang dalam. Bukankah perempuan akan menjadi ibu bagi anak-anaknya kelak?"
Aafiyah dan Dian mengangguk. Entah itu pertanda setuju atau faham, entahlah.
Di akhir diskusi, sebelum mereka berdua hendak berpamitan pulang, saya sampaikan, bahwa berubah menjadi pribadi yang lebih baik itu adalah pilihan. Kita tak pernah tahu sampai kapan kita hidup. Tapi, kita bisa menetukan, kapan kita memulai sebuah proses menuju "kecantikan yang abadi"
Bukankah Tuhan indah dan menyukai keindahan?
Komentar